PADANG savana di Gunung Bromo, Jawa Timur kini makin hijau dan indah setelah terbakar hebat, pada September 2023. Kondisi rumput yang sempat mati gosong kini sudah tumbuh lagi dengan subur. Pertumbuhannya sangat cepat. Apa sebabnya?
Kondisi terkini Padang Savana Gunung Bromo dilaporkan oleh pemilik akun X Ruang Lifehack @risesknight121 melalui sebuah video pendek.
Dipantau oleh MNC Portal Indonesia, Selasa (21/11/2023) ini dalam video pendek tersebut terlihat padang savana yang dulunya menghitam dan abu-abu karena terbakar hebat pada September 2023 lalu itu kini berubah total. Setiap titik yang ada di padang savana tersebut kini benar-benar menghijau.
Bahkan warna hijau yang muncul terlihat lebih segar dibanding biasanya. Mengantisipasi keheranan tersebut, Ruang Lifehack justru langsung memberikan jawaban mengapa padang savana Gunung Bromo kini jauh terlihat lebih indah setelah terbakar.
BACA JUGA:
Viral Padang Savana Bromo Kini Kian Menghijau, Indahnya Bikin Hati Adem!
Ternyata menurut mereka ada berkah tersendiri saat padang savana itu terbakar. Sisa-sisa pembakaran yang terjadi di padang savana Gunung Bromo menghasilkan dua material yakni abu dan arang.
“Perlu diketahui tanah tersubur yang ada di Bumi di Hutan Amazon yang disebut juga “Terra Preta” komposisi dominannya adalah arang. Jika ditanami dengan tumbuhan maka akan tumbuh lebih cepat dan subur,” jelas Ruang Lifehack.
Jadi menurut mereka pembakaran yang terjadi justru secara alami memberikan arang ke tanah yang ada di padang savana Gunung Bromo. Dari situ tanah di padang savana Gunung Bromo memang jadi semakin subur dibanding sebelumnya.
“Indah banget Bromo sekarang jadi padang rumput gitu kaya di Swiss. Mari jaga alam tetap hijau dan lestari,” terang Ruang Lifehack.
BACA JUGA:
Jembatan Kaca Seruni Point Gunung Bromo Diresmikan Desember, Netizen Suruh Pasang Jaring
Penelitian yang dilakukan Gusmailina M Rasyid dan Gustan Pari yang berjudul Membangun Kesuburan Lahan dengan Arang menguatkan klaim Ruang Lifehack. Penelitian yang dirilis oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan itu menyebutkan penggunaan arang sangat disarankan untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah atau lahan.
“Arang bukanlah pupuk, tetapi dengan keberadaan arang di dalam tanah dapat membangun kembali kesuburan tanah yang rusak, karena arang dapat menaikkan pH tanah dari masam ke tingkat netral,” tulis laporan tersebut.
Disebutkan lagi dalam penelitian itu arang memiliki sifat sebagai angen untuk meningkatkan pH tanah pH tanah. Jadi arang sangat cocok digunakan untuk lahan marginal yang tersebar luas di Indonesia.
Arang menurut mereka dapat memperbaiki struktur, serta aerasi dan drainase tanah, sehingga dapat memacu perkembangan mikroorga-nisme penting dalam tanah, oleh karena itu pemberian arang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
“Jika struktur dan tekstur tanah baik, maka kehidupan mikroorganisme tanah akan berkembang lebih baik,” tegas mereka.
sumber: https://travel.okezone.com/read/2023/11/21/406/2924661/padang-savana-gunung-bromo-makin-hijau-dan-indah-usai-terbakar-ternyata-ini-penyebabnya